KARYA ILMIAH BERDASI 2010

KARYA ILMIAH Teknologi Informasi

Manfaat Teknologi Informasi Di bidang Pendidikan

KATA PENGANTAR

     Puji syukur saya panjatkan kehadiran tuhan YME, atas segala rahamat dan karuniaNya sehingga saya dapat mengerjakan dan sekaligus menyelesaikan tugas karya ilmiah ini yang bertema TI(Teknologi Informasi) dengan baik.

     Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya :

1.      Teman-teman dari stikom yang memberikan motivasi dan semangat untuk dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah ini.

2.      Dan kakak panitia outbound prodi 2010 yang memberi tugas karya ilmiah ini sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan khususnya dalam bidang TI.

Kepada semua pihak yang ada diatas, semoga mendapat imbalan dari Tuhan YME atas dukungannya. Dan dengan karya tulis ini yang masih bisa belum dikatakan sempurna dengan yang diharapkan. Saya sebagai penulis berharap kritik dan saran yang dapat memberikan kesempurnaan yang lebih baik.

Surabaya, Desember 2010

                                                                                         Penulis

Bab 1

PENDAHULUAN

1.1         LATAR BELAKANG

Teknologi dibedakan menjadi dua, yaitu Tenologi Informasi dan Teknologi Komunikasi atau biasa kita sebut dengan TIK. Teknologi Informasi (TI) memiliki manfaat yang sangat besar dalam kebutuhan hidup manusia sehari-harinya. Baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, politik, agama, geografi, dan dalam bidang yang lain. TIK dapat memberikan kemudahan dan kemajuan dalam aspek bidang pendidikan atau yang lain, jika pemanfaatannya dilakukan secara benar dan akurat. Di era globalisasi ini, pengaruhnya semakin terasa dengan semakin banyaknya saluran informasi dalam berbagai bentuk, seperti elektronik maupun non elektronik, seperti surat kabar, majalah , radio, TV, telepon, fax, computer, HP, dan sebagainya. TIK yang terus berkembang cenderung akan mempengaruhi beberapa bidang kehidupan termasuk bidang pendidikan kejuruan dan pelatihan yang akan semakin banyak diwarnai oleh teknologi Informasi dan Komunikasi. Di Indonesia, perkembangan TI dalam bidang pendidikan cukup pesat. Salah satu contohnya,Hp nokia ovie live tools yang biasanya hanya untuk telepon dan SMS saja kini dapat menjadi sumber ilmu, karena memiliki menu pilihan belajar untuk pendidikan sederajat SMU. Seorang pelajar dapat memperoleh informasi ilmu pengetahuan yang di inginkan secara efekti dan efisien dengan hanya memakai fitur Hp tersebut. Layanan yang disediakan untuk membantu dan mendukung kegiatan belajar para pelajar SMU .

Contoh lain dari dampak TI adalah adanya Layanan E-learning yang dapat membantu memberikan kemudahan pelajar dalam melakukan suatu proses belajar-mengajar. Di Indonesia layanan E-learning dipakai disekolah elit. Salah satu contoh, yaitu santa maria Cirebon. Proses belajar-mengajarnya telah  memakai system E-learning online untuk sederajat SMP dan SMAnya. Dan juga ada salah satu contoh Universitas yang terkenal di Surabaya, yaitu UNAIR (Universitas Airlangga) juga memakai system E-learning yang disebut dengan AULA (Airlangga University E-learning Application). Untuk system pendidikan konvensional seharusnya menunjukkan sikap yang bersahabat dengan alternative cara belajar yang baru yang sarat dengan teknologi.

1.2                        RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan diatas, maka yang menjadi pokok masalah dalam penilaian ini adalah :

1.      Bagaimana memberikan pemahaman yang tepat kepada pelajar dan masyarakat  tentang pentingnya memahami dan meguasai teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang dengan pesat pada era globalisasi tahun ini.

2.      Memberikan informasi yang efektif dan akurat kepada masyarakat yang khususnya belum mengerti tentang TIK.

3.      Bagaimana memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya E-learning bagi para pelajar di masa sekarang.

4.      Bagaimana mengindari dampak negatif TIK bagi pelajar dan masyarakat yang dapat merusak moral dan etika bangsa.

1.3         TUJUAN PENULISAN

Untuk memenuhi salah satu syarat tugas yang diberikan stikom pada saat acara outbound prodi, diantaranya : 

1.      Agar pembaca dapat memahami pentingnya peran teknologi informasi dan komunikasi bagi masyarakat modern sekarang ini.

2.      Memberikan tambahan ilmu dan wawasan kepada masyarakat tentang manfaat teknologi informasi dan komunikasi.

3.      Memberikan dorongan kepada masyakat agar berpikir dinamis untuk dapat memahami dan menguasai teknologi informasi dan komunikasi.

4.      Memberikan gambaran tentang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang ada di Indonesia.

5.      Mensosialisasi tentang teknologi informasi dan komunikasi yang belum diketahui oleh masyarakat.

BAB II

2.1.               Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas dan berguna, yaitu inforamsi yang relevan, akurat, dan tepat waktu yang digunakan keperluyan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategi untuk pengambilan keputusan.

Teknologi Komunikasi adalah saling tukar Informasi atau berita yang berjalan lancar dan terus menerus. Komunikasi dapat berlangsung bila mempunyai 4 komponen,yaitu :

1.  Pengirim berita (sumber berita, ide, Informasi).

2.  (komunikator) media penyampaian (media transmisi yg akan mengantarkan pesan dari  satu pihak ke pihak lain).

3.  isi pesan (berita).

4.  pihak yang menerima pesan (komunikan).

Teknologi ini menggunakan seperangkat computer untuk mengolah data, system jaringan untuk menghubungkan satu computer dengan computer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi komunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Arti teknologi informasi bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pendidikan sudah merupakan kelaziman. Membantu menyadiakan computer dan jaringan yang menghubungkan rumah murid dengan ruang kelas, guru, dan administrator sekolah. Semuanya dihubungkan melalui internet, dan para guru dilatih menggunakan computer pribadi.

Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi, seperti informasi tentang kesehatan,hobi,rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, Negara, ras, kelas ekonomi, ideology atau factor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan E-Life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik.

2.2.                        Peranan Teknologi Informasi Dan Komunikasi dalam pendidikan

Dalam bidang pendidikan, Adanya teknologi e-learning yang memberikan kebebasan siswa untuk memilih tempat,waktu, dan ritme belajar. Interaksi e-learning dapat difasilitasi secara offline tetapi berbantuan TI. Dan juga secara online menggunakan aplikasi learning  Management System (LSM) dengan mengintegrasikan banyak fungsi yang mendukung proses pembelajaran seperti memfasilitasi bebagai macam bentuk (teks,audio,video),e-mail,chat,forum,dll. E-learning merupakan Teknologi Informasi yang akan dipakai baik sekarang maupun masa depan. Karena globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang berkonvensional kearah pendidikan yang lebih terbuka. Menurut para ahli berpendapat bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa datang akan lebih bersifat terbuka dan 2 arah, beragam, multidsipliner, serta terkait pada produktivitas kerja “saat itu juga” dan kompetitif.

Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah :

·         Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning).

·         Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukkan sebagai strategi utama.

·         Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM multimedia, dalam pendidikan secara bertahap akan menggatikan TV dan video.

Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas kepada dosen, dan sebagainya. Itu semuanya sudah dapat dilakukan.

2.3.                        Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

      Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat ini merupakan hal yang penting untuk ditingkatkan demi terciptanya kehidupan yang aman, nyaman, dan tentram. Adapun dampak yang ditimbulkan akibat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat adalah sebagai berikut :

1. Dampak Positif, meliputi : 

a.       Saluran informasi dan komunikasi menjadi lebih cepat, tepat, dan akurat.

b.      Aktivitas manusia menjadi lebih lancar dan terpenuhi.

c.       Kegiatan pembelajaran akan lebih efektif efisien dan menyenangkan karena adanya teknologi yang  membantu.

d.      Penggunaaan Teknologi Informasi dalam Sistem Informasi Geografi (SIG) akan lebih meghasilkan data dan informasi tentang keadaan geografis bumi secara jelas dan tepat.

e.       Bagi para pekerja pabrik akan lebih memudahkan pekerjaannya.

f.       Bagi para pelajar dapat dengan mudah melakukan komunikasi kepada guru/dosen memalui TI.

2. Dampak Negatif, meliputi : 

a.       Banyaknya informasi yang kita terima sering membuat kita kesulitan dalam memilih prioritas dan menentukan kebenaran informasi tersebut.

b.      Generasi muda dapat dengan mudah mengakses gambar/video porn melalui internet. Hal tersebut dapat merusak moral dan etika sebagai generasi bangsa.

c.       Siswa akan menghabiskan waktu untuk bermain TI tanpa memikirkan belajar.

d.      Hilangnya penghargaan atas nilai seseorang sebagai individu, digantikan dengan sederet angka identitas.

e.       Stress yang ditimbulkan oleh penggunaan peralatan dan aplikasi berbasis Teknologi Informasi, pengaruh radiasi gelombang elektromagnetik, pengaruh radiasi layer monitor, masalah persendian akibat kesalahan penggunaan keyboard dan mouse, masalah ergonomic, dan lain sebagainya.

f.       Makin banyak informasi yang kita tampilkan dan share di internet dengan atau tanpa kita sadari yang membuka peluang penyalah gunaan oleh pihak-pihak yang tidak berwenang. (contohnya : Facebook, Friendster, Twitter, dan lain-lain).

g.      Implementasi Teknologi Informasi secara besar-besaran dapat membawa dampak peningkatan jumlah pengurangan tenaga kerja di Jepara baik melalui PHK maupun menyempitnya peluang kerja bagi tenaga kerja yang tidak menguasai Teknologi Informasi.

h.      Makin menipisnya nilai-nilai budaya lokal Kota Jepara akibat pengaruh globalisasi.

2.4.   Program Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Masa Mendatang

      Untuk mampu bersaing dengan negara-negara maju di belahan dunia, maka inilah saatnya bangsa Indonesia untuk bangkit dan bersemangat untuk mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi dengan melakukan berbagai macam eksperimen dan penelitian mengenai terobosan-terobosan teknologi baru yang sangat dibutuhkan bangsa Indonesia. Dikarenakan dengan seiring perkembangan zaman yang global ini, maka Negara Indonesia harus bisa beradaptasi.

Adapun program pengembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah sebagai berikut :

1.      Menciptakan suatu teknologi baru yang lebih canggih dan bermanfaat bagi      kesejahteraan bangsa indonesia.

2.      Pelatihan skill di bidang teknologi pada masyarakat agar mengetahui dan memahaminya dengan baik.

3.      Pembentukan suatu lembaga yang berfungsi sebagai komunitas masyarakat dalam inisiatif, kreasi, dan permusyawarahan tentang pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.

4.      Sosialisasi tentang pentingnya mengetahui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

5.      Kerjasama antara masyarakat dan Pemerintah tentang pengawasan dan pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi.

6.      Sosialisasi pentingnya TI dalam kegiatan hidup sehari-hari yang dapat membantu memberikan efektif dan efisiensi dalam mengerjakan pekerjaaan atau tugas yang dikerjakan. TI juga sangat diperlukan untuk sebuah perusahaan dalam mengolah suatu bisnisnya.

                                                               BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Tuntutan pembelajaran dimasa yang akan dating harus bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multi displiner serta terkait pada produktifitas kerja “ saat itu juga” dan kompetitif. 

Teknologi informasi dan telekomunikasi dengan murah dan mudah akan menghilangkan batasan-batasan ruang dan waktu yang selama ini membatasi dunia pendidikan.

 Beberapa konsekuensi logis yang terjadi antara lain adalah :

1.      Mahasiswa dapat dengan mudah mengambil mata kuliah dimanapun didunia tanpa terbatas lagi pada batasan institusi dan Negara.

2.      Mahasiswa dapat dengan mudah berguru pada orang-orang ahli/ pakar di bidang yang diminatinya. 

3.      Kuliah bahkan dapat dengan mudah diambil diberbagai penjuru dunia tanpa bergantung pada universtas tempat mahasiswa belajar.

Penerapan TIK dalam pendidikan akan memungkinkan terciptanya system pembelajaran elektronik, seperti E-learning, distance learning, Virtual University dan penggunaan perngkat informasiinteraktif (CD-ROM). Dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran atau pendidikan memungkinkan hasil pendidikan lebih baik (30%), lama pendidikan menjadi lebih singkat (40%) dan dengan biaya yang relative rendah (30%) (studi yang dilakukan amerika).

SARAN

Dengan pembuatan karya ilmiah ini diharapkan para pembaca dapat memahami dan mengerti isi informasi penting yang terkandung. Bahwa dengan adanya TI kita dapat melakukan sesuatu hal dengan mudah, cepat, tepat, efektif, dan efisien.

 

By Agus, 10410100212

Read More..

BERDASI 2010

Outbound prodi (BERDASI) 2010 

Yang kita tahu pada acara ini kekompakan dan kebersamaan sebuah team harus terjaga,,,

Demi terciptanya satu keluarga kecil untuk sebuah team. Dan keluarga besar untuk prodi SI dan Prodi yang lain.

Pada outbound kali ini memiliki semboyan “Will be act, Will be fight and Will be the winner”.

Semboyan itu adalah semboyan kebanggaan para peserta outbound prodi ini.

            Saya langsung pada tugasnya ….

Pada hari jum’at tepatnya tanggal 12-12-2010 adalah jadwal pemberangkatan outbound bagi semua peserta batch 2. Seperti intruksi yang diberikan panitia selama TM outbound ini…

para peserta kumpul di dekat  menara jam untuk persiapan pembagian kelompok besar dan persiapan pemberangkatan menuju SKJJ.

            Setelah menempuh perjalanan hingga 1,5 jam dengan kendaraan yang kita naiki adalah truk AL … tibalah kita semua di SKJJ. Kita semua berjalan dan berkumpul di gedung SG untuk mengikuti acara pertama peserta outbound ini. Acara pertama adalah acara dimana kita membuat mading yang dikerjakan oleh kelompok besar dan hasil dari pembuatan madding tersebut di presentasikan dengan mengacu pada, Apakah informasi yang terkandung pada mading yang kita buat dengan benda inti yang disediakan hanya memakai sedotan 3 warna, triplek,beras,dan jagung. Hasil terbaik madding akan diumumkan sebelum berakhirnya acara outbound ini…

           

            Setelah itu acara dilanjutkan dengan pembagian tenda yang dibacakan oleh pak panca, dan pembentukan kelompok baru untuk kegiatan outbound keesokan harinya, lalu dilanjutkan dengan istirahat. Pada jam 4 pagi, para peserta prodi SI berkumpul untuk memastikan kelompok yang telah dibentuk pada malam harinya ….

Dilanjutkan dengan ISHOMA dan berkumpul jam 6 . setelah ISHOMA acara dilanjutkan dengan senam pagi yang diikuti oleh seluruh peserta tapi dengan komunitas Prodi SI saja. Setelah senam pagi dilanjutkan dengan latihan yel-yel prodi SI  . yel-yel dilakukan meski terlihat para peserta masih agak badmod… tapi yel-yel prodi menjadi asyik setelah sebagian peserta maju untuk membuktikan hafal gag dengan gerakan dan nyayian yel-yel prodi itu.

            Pada game 1, Menghimpit balon setiap kelompok membagi anggotanya menjadi 2 untuk melakukan game ini dengan kerjasama team tentunya. Pada game ini komunikasi dan kerjasama team dibutuhkan untuk dapat memenangkan game ini.

            Pada game 2, Memasukkan Paku kedalam Botol Kratingdaeng pada game ini, setiap anggota kelompok ikut berpartisipasi dalam memasukkan botol ini dan setiap anggota ditutup matanya menggunakan slayer merah dan ada salah satu komando intruksi dari setiap kelompok yang memberikan pengarahan kepada anggotanya. Karena banyaknya gangguan dari penonton dan sulit untuk mendengar suara komando yang 1 suara melawan 15 orang apalagi dia ada disamping kita broo… saat selesai game, hujan lebat turun dan brrr … dinginnya mantap …!!! kosentrasi untuk setiap anggota yang menjadi pemain ini sangat dibutuhkan agar dapat mendengarkan intruksi kepada komando intruksi.

            Pada game 3, Water Pipe memasukkan air kedalam ember yang dimana masing-masing pipa terdapat lubang-lubang kecil yang cukup sulit untuk ditutup, saking banyaknya dan tempatnya juga di area lumpur yang pekat dan sulit untuk berjalan. Maka strategy dan komunikasi team harus terjaga sampai game ini usai untuk dapat memperoleh hasil yang maksimal….

             Pada game 4, Kereta tutup mata pada game ini sama pada game 2, hanya saja beda tugas setiap anggota klompoknya. Pada game ini ada salah satu komando yang memberitahu jalan para anggotanya untuk berjalan, karena setiap anggota kelompok ditutup matanya menggunakan slayer merah … game ini harus mengandalkan strategy dan teknik untuk menghafal rute yang akan dilewati. Yang lain kita harus percaya pada komando kita sebagai petunjuk arah, meski gangguan banyak sekali ….

            Pada game 5, Melewati jaring laba-laba kerjasama dan strategy team harus dijaga, karena lubang yang kita lewati harus cocok dengan ukuran tubuh setiap anggota team kita. Apalagi aturannya kita dilarang melewati tempat yang sama dengan tempat yang dilewati angggota team kita dan dilarang menyentuh jaring tersebut ….

Setelah game tersebut usai kita kumpul bersama team kita, lalu kita persiapan untuk membersihkan tubuh kita … dan istirahat sampai malam datang, hujan pun turun dengan derasnya waktu itu …

seluruh prodi SI berkumpul kembali setelah istirahat… dan makan malam…

dan dilanjutkan latihan yel-yel prodi SI dilanjutkan hingga dilanjutkan dengan jalan malam yang sangat melelahkan…… sesampai di tempat lagi semua beristirahat hingga pagi menjelang ….

Paginya waktu yang ditunggu-tunggu yel-yel masing-masing prodi dimulai … prodi SI yaitu Prodi saya mulai di tunjukkan … dengan kekompakkan dan kebersamaan yel-yel prodi SI semakin kompak dan meriah ….!!!

Setelah itu, pembagian hadiah untuk pemenang mading terbaik diumumkan …

Dan kelompok besar saya mendapatkan juara ke 5 dari jumlah klompok 23 …..

Untuk terakhir            Arekk SI …..yes……

                                  Arekk SI…..yes…....

                                  Arekk SI ….yes…… 

 “THE WINNER NEVER THE LOSER”  adalah semboyan dari Arek Stikom Surabaya.

The Greats …… 
By Agus, 10410100212

Read More..